Sumber : hireoutsource.com |
Sifat dari bahasa Javascript adalah dynamic-typing dan seringkali mempersulit pada proses debugging sehingga lebih mudah dijangkiti kesalahan tanpa disadari. Dynamic-typing juga menyebabkan belum adanya editor IDE yang sepenuhnya mendukung javascript dengan segala fitur seperti code hint, intellisense, mass refactoring dll. Berbeda dengan bahaa yang sifatnya static-typing layaknya C#, Java dimana setiap editor dapat mengenali setiap baris kode. Dan lagi perbedaan javascript engine pada setiap browser mungkin berbeda.
Diatas telah disinggung mengenai dynamic-typing dan static typing, dynamic-typing artinya diperlukan untuk mendeklarasikan tipe data sebuah variabel sebelum digunakan. Sehingga, aat kode program dijalankan sebuah variabel dapat merujuk pada data bertipe string pada satu waktu dan data numerik pada waktu yang lain. Sedangkan static-typing artinya mendeklarasikan tipe daa pada suatu variabel. Selama program tersebut dieksekusi, variabel tersebut hanya dapat merujuk pada data dengan tipe yang telah ditentukan sebelumnya.
Javascript dapat dieksekusi pada browser dengan menggunakan javascript console. Dalam melakukan lgging ke Javascript dapat dengan perintah console.log(). Untuk menulis javascript pada HTML dapat dengan embedded script dengan menuliskan tag <script></script> atau dengan memuatnya pada file yang terpisah dengan <script src=””></script>. Perhatikan kode program di bawah dimana yang diberi warna biru merupakan emdedded script sedangkan warna hijau memuat file javascript apada file terpisah.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
<title>Javascript</title>
</head>
<body>
<script>
//Isi Kode Program Javascript
</script>
<script src="file.js"></script>
</body>
</html>
Untuk medeklarasikan variabel pada Javascript dengan menggunakan kode var. Nama variabel dapat dikombinasikan dengan huruf, angka dan underscore namun nama variabel tidak boleh diawali dengan angka. Saat variabel dideklarasikan, nilainya adalah undefined sampai melakukan inisialisasi. Inisialisasi sebuah variabel berarti dengan memberi nilai awal pada variabel tersebut. Inisialisasi dan deklarasi bisa dilakukan dalam satu baris atau baris yang terpisah.
var brand = 'Mitsubishi';
var brand;
brand = 'Mitsubishi';
var brand = 'Mitsubishi',
type='suv',
numberOfWheels = 4,
price;
Misalkan kita memiliki file html dan terdapat perintah perkalian Javascript seperti berikut yang akan dilihat melalui console pada browser.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
<title>Javascript</title>
</head>
<body>
<script>
var a = 10;
a *= 2;
console.log(a);
</script>
</body>
</html>
Kemudian buka file html tersebut pada web browser. Untuk melihat melalui console setiap web browser terkadang berbeda-beda caranya. Apabila menggunakan browser firefox bisa dengan Ctrl+Shift+K, atau klik kanan lalu pilih Inspect Element dan pilih Console. Maka hasilnya 20 seperti berikut ini.
0 Comments
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu untuk sementara karena ada beberapa komentar yg mengandung spam porno. Jadi komentar tidak akan langsung muncul sebelum disetujui.
Dilarang berkomentar yang mengandung porno, judi, spam, rasis, promosi iklan dan sara.
Form komentar akan di nonaktifkan setelah komentar mencapai 30 komentar lebih.