Sumber : snicketscorp |
Pengertian SPK menurut Scott adalah suatu sistem interaktif berbasis pada komputer, yang bisa membantu pengambil keputusan dengan penggunaan data dan model-model keputusan dalam memecahkan masalah-masalah yang bersifat semi terstruktur dan tidak terstruktur, tujuan utamanya memperkuat efektifitas pengambilan keputusan.
Sedangkan menurut Alavi dan Napier pengertian sistem pendukung keputusan merupakan suatu kumpulan prosedur pemrosesan data dan informai yang berorientasi pada penggunaan model dalam menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam mengambil sebuah keputusan.
Dari definisi mengenai SPK di atas maka dapat disimpulkan bahwa SPK merupakan suatu sistem informasi yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil sebuah keputusan secara efektif dan efisien, dan tidak menggantikan fungsi peran pengambil keputusan dalam membuat keputusan.
Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Karakteristik dari sistem pendukung keputusan dengan sistem informasi lainnya adalah sebagai berikut :- Bekerja dengan melakukan kombinasi model-model dan teknik analisis dengan menginputkan daa yang sudah ada dan fungs pencari informasi.
- Bertugas dalam membantu proses pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah yang bersifat semi terstruktur atau tidak terstruktur.
- SPK dibangun dengan bentuk atau interface yang memudahkan penggunanya (user friendly) dengan berbagai intruksi yang interaktif sehingga tidak harus seoang ahli komputer yang menggunakannya.
- Dibuat sefleksibel mungkin dan kemampuan adaptasi yang tinggi daam menyesuaikan dengan berbagai perubahan pada lingkungan dan kebutuhan pengguna.
- Dimungkinkan intuisi dan penilaian personal pengambil keputusan untuk turut dijadikan dasar dalam mengambil keputusan.
Kelebihan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Decision Support System atau Sistem Pendukung Keputusan dapat mmberikan beberapa manfaat bagi penggunanya. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh SPK :- Memberikan keuntungan kompetitif terhadap organisasi secara keseleluruhan dengan menghema waktu, biaya dan juga tenaga.
- Memperkuat keyakinan dalam mengambil sebuah keputusan terhadap kepuusan yang diambil.
- Dapat menghasilkan solusi relatif cepat dan hasilnya dapat diandalkan untuk dijadikan acuan.
- Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data atau informasi dalam mngambil sebuah keputusan.
- Dapat memberikan beberapa alternatif dalam mengambil keputusan dan dapat digunakan sebagai stimulan dalam memahami permasalahan.
Kekurangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem pendukung keputusan memiliki beberapa kelemahan diantaranya sebagai berikut :- Tidak semua kemampuan manajemen dan bakat manusia dapat dimodelkan ada beberapa yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada pada sistem tidak semuanya menggambarkan persoalan yang sebenarnya.
- SPK hanya sebatas dalam memberikan alternatif dari pengetahuan yang diberikan pada sistem.
- Mesti selalu diadakan perkembangan atau perubahan secara berkelanjutan dalam menyesuaikan dengan keadaan lingkungan yang terus berubah.
- SPK dirancang untuk bukan untuk mengambil alih pengambilan keputuan hanya untuk mendukung pengambilan keputusan dengan mengolah informasi.
Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Tujuan dari sebuah sistem pendukung keputusan adalah untuk meningkatkan kmampuan para pengambil keputusan dengan membantu memberikan aternatif-alternatif keputusan yang lebih baik ataupun lebih banyak serta membantu dalam merumuskan masalah dan kendala yang dihadapi. Sehingga SPK dapat mempersingkat waktu, tenaga dan juga biaya. Secara singkat tujuan dari SPK adalah untuk meningkatkan efektivitas (do thee right things) dan efisiensi (do the things right) dalam mengambil sebuah keputusan. Walaupun SPK lebih menekankan untuk meningkatkan efektivitas daripada efisiensi.Pihak yang Berperan dalam Pengembangan SPK
Secara garis besar terdapat lima pihak yang ikut berperan dalam pengembangan sistem pendukung keputusan diantaranya adalah :- Manager atau pengguna (user), merupakan pihak yang terlibat secara langsung dengan pengambilan keputusan, yang mesti mengambil tindakan atau aksi dan yang bertanggung jawab atas konsekuensinya terhadap keputusan yang diambil.
- Intermediatary atau penghubung, merupakan pihak yang membantu pengguna, misalnya staff pimpinan yang bertugas sebagai pemberi saran atau informasi maupun memberikan dan menjelaskan kebututuhan manajer kepada perancang.
- DSS Builder atau pembangun SPK (fasilitator), merupakan pihak yang mengembangkan SPK dimana pengguna maupun intermediatary berinteraksi ataupun berkomunikasi secara langsung.
- Technical Supporter merupakan pihak yang bertugas dalam mengembnagkan kemampuan ataupun menambahkan komponen pada sistem apabila dibituhkan seperti menambah database baru, model analisis baru, ataupun bentuk tampilan antarmuka dan data tambahan.
- Toolsmith atau pengembang peralatan, merupakan pihak yang mengembnagkan teknologi baru baik itu berupa piranti keras maupun piranti lunak serta meningkatkan efisiensi hubungan antar subsistem dalam sistem pendukung keputusan.
Pihak yang Berperan dalam Pengembangan SPK |
Sistem pendukung keputusan mempunyai setidaknya tiga komponen atau subsistem utama yang bisa menentuka kapabilitas teknik SPK, antara lain data subsystem, model subsytem dan user system interface. Pendekatan atau teknik yang digunakan dalam perancangan SPK secara umum dapa diklasifikasikan dalam tiga kategori yaitu perancangan cepat, bertahap, dan lengkap. Tahapan dalam merancang sistem pendukung keputusan diantaranya planning, research, analysis, design, construction, implimentation, maintenance dan adaption. Penjelasan lebih lengkap mengenai komponen, teknik perancangan dan tahapan perancangan SPK kunjungi postingan tentang Sistem Pendukung Keputusan (Komponen, Teknik Perancangan dan Tahapan Perancangan.
0 Comments
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu untuk sementara karena ada beberapa komentar yg mengandung spam porno. Jadi komentar tidak akan langsung muncul sebelum disetujui.
Dilarang berkomentar yang mengandung porno, judi, spam, rasis, promosi iklan dan sara.
Form komentar akan di nonaktifkan setelah komentar mencapai 30 komentar lebih.