UAS REKAYASA PERANGKAT LUNAK

UAS RPL



1. Apa Perbedaan yang mendasar antara analisis testruktur dan strategi berorientasi objek untuk analisis kebutuhan? 
 Analisis terstruktur adalah analisis yang ditransformasikan ke dalam suatu perencanaan untuk dapat diimplementasikan sedangkan analisis berorientasi objek akan memandang sistem yang dikembangkan menjadi kumpulan objek.
Analisis tersruktur merupakan pendekatan analisis yang terpaku pada aksi, data dan fungsionalitas  untuk mengembangkan sistem dengan tetap mengikuti ide dari sistem life cycle sedangkan berorientasi objek melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif objek.
Perbedaan mendasar yang mebedakan kedua jenis perancangan tersebut ialah jenis terstruktur pemecahan masalah dibagi ke subsistem-subsistem yang lebih kecil sehingga lebih mudah penerapanya dan juga lebih menekankan pada karakteristik data yang akan diproses sedangakan berorientasi objek menggunakan objek dalam penanganan masalah dengan menerapkan Inheritance untuk mewarisi data atau atribut dan  metode dari sebuah objek serta polymorphism untuk objek yang sama dapat memiliki prilaku yang berbeda dan encapsulation untuk membatasi ruang lingkup program terhadap data yang akan diproses.
Perbedaan mendasar antara Pemrograman Berorientasi Objek dan Pemrograman Terstruktur adalah dengan menggunakan Pemrograman Berorientasi Objek maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sedangkan untuk Pemrograman Terstruktur, menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur.
Kalau di Terstruktur ada "function", di OOP ada "method". Kalau di Terstruktur ada "modules", di OOP ada "objects". Kalau di Terstruktur ada "argument", di OOP ada "message". Begitu juga dengan "variabel" yang ada di Terstruktur, di OOP lebih dikenal dengan nama "atribut".

2. Apakah PSPEC (Process Spesification) dan use case adalah hal yang sama? jika tidak terangkan perbedaanya!
PSPEC adalah hal yang berbeda dengan use case karena use case digunakan sebagai pendekatan untuk menghasilkan PSPEC.
PSPEC menentukan apa yang harus dilakukan untuk mengubah input menjadi output. ini merupakan serangkaian instruksi terperinci yang menguraikan prosedur bisnnis yang diharapkan dapat dilakukan oleh setiap aktivitas bisnis tingkat dasar. PSPEC biasanya dimasukan sebagai komponen integral dari dokumen persyaratan dalam pengembangan sistem.
Use Case merupakan teknik yang digunakan untuk pngembangan software untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistem, use case menjelaskan interaksi sistem.

3. Apakah perbedaan sequence diagram dan state diagram? apa kemiripanya?
Sequence Diagram adalah salah satu dari diagram - diagram yang ada pada UML, sequence diagram ini adalah diagram yang menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
State diagram adalah diagram yang digunakan untuk medeskripsikan perilaku sistem. State diagram mendeskripsikan semua kondisi yang mungkin muncul sebagai sebuah object begitu pula dengan event. Elemen-elemen didalam state diagram adalah kotak yang merepresentasikan state sebuah objek dan tanda panah untuk menunjukkan perpindahan ke state yang selanjutnya. Bagian aktivitas dari simbol state menggambarkan aktivitas object yang akan dilakukan selama didalam state.
Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirm antara objek juga interaksi antara objek yang terjadi pada titik tertentu  Sedangkan State Diagram menunjukkan perubahan yang sebenarnya pada state, bukan proses atau perintah yang menciptakan perubahan tersebut.

4. Apakah yang dimaksud dengan perancangan perangkat lunak?
Perancangan perangkat lunak adalah suatu proses bertahap dimana semua kebutuhan atau persyaratan yang ada pada dokumen SRS diterjemahkan menjadi suatu cetak blue (blue print) yang akan digunakan untuk membangun perangkat lunak.
Pada tahap awal, cetak biru melukiskan suatu gambaran umum dari perangkat lunak (merupakan penjelasan tingkat tinggi). Pada tahan selanjutnya, penjelasan rinci dilakukan hingga pada tingkat penjelasan paling rendah.
Perancangan perangkat lunak dilakukan dengan anggapan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sudah terdefinisikan dalam model-model analisis. Model-model yang dihasilkan selama perancangan menggambarkan “bagaimana” permasalahan diselesaikan dalam bentuk spesifikasi perangkat lunak yang siap diimplementasikan.

5. Apa yang dimaksud dengan elemen-elemen perancangan data, elemen-elemen perancangan arsitektural, elemen-elemen perancangan antarmuka, elemen-elemen perancangan peringkat dalam buku Roger S. Pressman?
Perancangan data mengubah kelas analisis ke dalam kelas desain bersama dengan struktur data yang diperlukan untuk mengimplementasikan perangkat lunak.
Perancangan arsitektural mendefinisikan hubungan antara elemen-elemen struktural utama dari perangkat lunak, gaya arsitektur dan pola desain yang membantu mencapai persyaratan yang ditetapkan untuk sistem.
Perancangan antarmuka menjelaskan bagaimana software berkomunikasi dengan sistem yang beroperasi dengan hal itu dan dengan manusia yang menggunakannya.
Perancangan peringkat komponen mentransformasikan elemen struktural dari arsitektur perangkat lunak ke sebuah deskripsi prosedur dari komponen software.

6. Buatlah Implementasi dari 4 model perancangan sesuai nomer 5 brdasarkan kasus penelitian kerja praktik !
Elemen Data
DFD Test Psikotest
Level 0
Tampilan antarmuka
Interface login

Interface Dashboard
Arsitektural
Peringkat Komponen

7. Apakah yang dimaksud dengan pengujian perangkat lunak? siapa yang melakukan dan mengapa mesti dilakukan?
merupakan suatu proses investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari suatu produk atau layanan yang sedang diuji, atau lebih spesifiknya software testing adalah proses mengeksekusi suatu program untuk menemukan bug (kesalahan atau cacat lainnya) dari perangkat lunak.
Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara obyektif dan independen, yang bermanfaat untuk memahami tingkat resiko pada implementasinya.
Hal ini juga dapat dinyatakan sebagai proses validasi dan verifikasi bahwa sebuah program:
Memenuhi persyaratan dan kebutuhan teknis yang mendasari perancangan dan pengembangan perangkat lunak tersebut.
Bekerja seperti yang diharapkan.
Dapat diterapkan menggunakan karakteristik yang sama.

8. Jelaskan Strategi pengujian perangkat lunak meliputi pengujian unit, integrasi, validasi, dan sistem brdasarkan buku Roger S. Pressman!
Beberapa tahapan testing yang umum dilalui oleh aplikasi adalah sebagai berikut :
Unit testing merupakan proses testing dimana pengujian dilakukan pada bagian basic dari kode program, contohnya pada pengujian kode program pada event, procedure dan function. Dengan Unit testing meyakinkan bahwa masing-masing unit bekerja sebagaimana mestinya. 
Integrating Testing setelah Unit testing dijalankan, langkah selanjutnya adalah memerika bagaimana unit-unit tersebut bekerja sebagai suatu kombinasi (bekerja secara bersamaan), bukan lagi sebagai unit individu. Jika pada tahapat unit testing ada dua function yang berjalan baik secara individu, maka pada tahap Integration Testing, pengujian akan dilakukan dari hasil interaksi kedua function tersebut, apakah bekerja sesuai hasil yang di harapkan, pengujian juga harus dilakukan di seluruh kondisi yang mungkin terjadi dari hasil antar unit tersebut.
System Testing Mencakup testing aplikasi yang telah selesai didevelop. Karena itu, aplikasi harus terlihat dan berfungsi sebagaimana mestinya terhadap end-user atau pengguna akhir. Untuk itu, pengujian dilakukan menggunakan data yang menggambarkan pengguna sesungguhnya terhadap aplikasi.
Validation Testing mencakup pengujian ulang terhadap unit, component, proses, atau keseluruhan aplikasi setelah perbaikan suatu kesalahan dilakukan.Regression Testing memastikan permasalahan yang terjadi telah ditanggulangi, dan tidak terdapat permasalahan baru yang timbul sebagai efek perbaikan tersebut. Selain itu, tahap ini tidak hanya berguna untuk melakukan pengujian aplikasi, tetapi dapat juga digunakan untuk melakukan pemantauan kualitas dari output yang dihasilkan. Sebagai contoh, Regression Testing memantau ukuran file, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu tes, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kompilasi,dan lain sebagainya.
9. Lakukan pengujian perangkat lunak yang harus dilakukan pada aplikasi yang anda bangun dalam penelitian kerja praktik! jelaskan!

1. White Box
White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.
Pengujian white box:
  • Untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal.
  • Untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.
Pelaksanaan pengujian white box:
  • Menjamim seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru.
  • Menjalani logical decision pada sisi dan false.
  • Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan.
  • Menguji struktur data internal.
Berdasarkan konsep pengujian;
White box (structural) testing / glass box testing : memeriksa kalkulasi internal path untuk mengidentifikasi kesalahan.
Langkah-langkah white box:
  • Mendefinisikan semua alur logika
  • Membangun kasus untuk digunakan dalam pengujian
  • Melakukan pengujian.


Sumber Referensi
http://www.chacaatmika.com/2012/06/perbedaan-analisa-berbasis-objek-dan.html
http://www.indrasatya.com/2016/04/perbedaan-pemrograman-terstruktur-dan-pemrograman-berorientasi-objek.html
http://www.academia.edu/8511193/Pspec_Process_Spesification_
https://www.codepolitan.com/belajar-uml-sequence-diagram-57fdb1a5ba777-17044
http://www.sistem-informasi.xyz/2016/10/pengertian-diagram-status-diagram-state.html
http://www.dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Design_Engineering_1-2.pptx

Post a Comment

0 Comments