Di era yang serba data seperti sekarang ini, segala data disimpan dalam media penyimpanan yang sangat besar. Data tersebut tentunya memiliki tipe data yang berbeda-beda satu sama lain. Apakah kamu pernah mendengar istilah tipe data tersebut? Ingat tipe data bukanlah data yang berbentuk docx, jpg, mp4 maupun yang lainnya, karena itu bukanlah tipe data melainkan format berkas.
Jika kamu salah mengartikan tipe data,
sangatlah wajar-wajar saja. Karena biasanya tipe data sangar familiar bagi para
programmer atau orang-orang yang menekuni bidang pemrograman. Walaupun kamu
bukanlah programmer pun tipe data ini juga perlu diketahui untuk menambah
pengetahuan kamu. Apalagi bagi kamu yang
sedang belajar menjadi seorang programmer kamu wajib mengetahui apa itu tipe data.
Karena nanti saat mengembangkan suatu aplikasi pasti banyak bertemu dengan
berbagai macam tipe data.
“Kekecewaan
itu harus kita salurkan dengan bekerja lebih baik lagi dan bekerja keras untuk
mencapai prestasi yang lebih tinggi” (Sri Mulyani Indrawati)
Maka dari itu, menjadi tantangan sendiri
bagi kamu yang ingin belajar menjadi programmer agar bisa memahami tipe data.
Selain memahami tipe data untuk menjadi programmer juga perlu bisa memahami
algoritma, untuk bisa memahami itu semuanya perlu ketekunan dan terus berlatih.
Pengertian Tipe Data
Tipe data merupakan pengklasifikasian
data sehingga komputer memahami maksud dari programmer dalam menggunakan data.
Suatu tipe data menyediakan sekumpulan nilai-nilai dari sebuah variabel dan
fungsi atau biasa disebut dengan ekspresi yang bisa mengambil nilai tersebut.
Tipe data inilah yang akan mendefinisikan operasi apa yang akan dikerjakan pada
data.
Tipe data terdiri dari himpunan yang ada
pada setiap data tanpa terkecuali. Dengan memahami tipe data ini, kamu bisa
mengetahui nilai yang dimiliki oleh data tersebut. Sebagai contoh tipe data
yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari misalnya adalah bilangan bulat. Pada
dasarnya penulisan suatu bilangan bisa berbeda ada bilangan bulat seperti 1, 2,
3, 4 dan seterusnya. Ada juga bilangan lain yang tidak bulat seperti 7,5 atau ½
.
Oleh karena itu tipe data pada komputer
sangat penting, karena dengan begitu komputer akan mampu membedakan dan
memahami jenis-jenis data yang digunakan oleh programmer. Terdapat berbagai jenis
Tipe data yang bisa kamu gunakan dalam bahasa pemrograman. Tipe data yang umum
digunakan pada bahasa pemrograman seperti integer, float, array, string dan
masih banyak lagi.
Jenis-jenis Tipe Data
Jenis tipe data secara garis besar terbagi menjadi dua kelompok yaitu tipe data primitive dan tipe data composite. Seperti apa sih kedua tipe data tersebut? Mari kita bahas dari tipe data primitive terlebih dahulu.
1. Tipe Data Primitive
Tipe data primitive merupakan jenis tipe data yang secara bawaan telah terdefinisi
pada suatu bahasa pemrograman. Tipe data primitive hanya bisa menyimpan satu
nilai pada setiap variabel. Beberapa jenis tipe data yang termasuk ke dalam
kelompok primitive adalah sebagai
berikut :
Integer
Jenis tipe data integer dapat
didefinisikan sebagai bilangan bulat. Sehingga suatu program yang menggunakan
tipe data integer tidak dapat menerapkan penggunaan huruf maupun bilangan yang
tidak bulat seperti bilangan desimal atau pecahan misalnya.
Char
Jenis tipe data char atau character ini hanya bisa menyimpan satu
buah karakter. Pada bahasa pemrograman umumnya tipe data char digunakan dengan
tanda kutip di bagian depan dan belakang. Tipe data ini dapat menyimpan
berbagai karakter termasuk huruf, tanda baca maupun angka.
Boolean
Boolean merupakan jenis tipe data yang
memakai penggunaan memori terkecil
dibanding tipe data yang lain. Boolean hanya mampu menyimpan dua data yaitu true dan false yang biasa digunakan dalam operator logika.
Float
Tipe data float berbanding terbalik
dengan tipe data integer. Apabila tipe data integer tidak dapat menyimpan
bilangan desimal atau pecahan, maka pada tipe data float bisa menyimpan
bilangan desimal maupun pecahan.
Longint
Longint merupakan kepanjangan long integer, artinya tipe data longint
hanya dapat menampung bilangan bulat. Akan tetapi pada longint daya tampung
bilangan bulat lebih besar jika dibandingkan dengan tipe data integer.
2. Tipe Data Composite
Kelompok tipe data composite merupakan tipe data yang dibentuk dua atau lebih tipe
data primitive. Dengan kata lain tipe
data composite dapat didefinisikan
sendiri oleh si pembuat program aplikasi. Beberapa tipe data yang termasuk ke
dalam kelompok composite adalah
sebagai berikut :
Array
Array merupakan tipe data yang
terstruktur yang mampu menyimpan data dengan tipe yang sama pada suatu
variabel. Penggunaan tipe data array dapat mempermudah kamu dalam melakukan
manipulasi setiap data yang ada di dalam array. Array juga memiliki beberapa
jenis lagi seperti array asosiatif, array multidimensi dan array numeric.
Record atau Struct
Tipe data record atau struct ini layaknya
tipe data array, hanya saja record atau struct mampu menyimpan tipe data yang
berbeda-beda.
Image
Image merupakan tipe data yang mampu
menyimpan grafik. Tipe data image ini sudah banyak didukung oleh bahasa
pemrograman modern yang berbasis visualisasi. Tipe data image bisa kamu gunakan
dalam menyimpan grafik pertumbuhan bisnis misalnya.
Data Time
Tipe data date time termasuk ke dalam
jenis tipe data composite, karena bisa menyimpan beberapa tipe data. Tipe data
date time dapat didefinisikan sebelumnya sehingga data dapat disimpan dalam
bentuk tipe data date ataupun tipe data time.
Enum
Enumerasi merupakan tipe data yang harus
terlebih dahulu mendefinisikan elemen-elemennya serta nilai konstantanya. Nilai
dari konstanta inilah yang akan mewakili suatu variabel yang didefinisikan.
Jenis tipe yang disebutkan di atas
merupakan sebagian dari keseluruhan tipe data yang ada. Tipe data terdapat
berbagai berbagai jenis yang bisa disesuaikan sesuai dengan keperluan kamu saat
membangun program aplikasi. Sangat penting bagi kamu mempertimbangkan
penggunaan tipe data yang tepat saat membangun program aplikasi.
Karena tipe data dapat membatasi
karakteristik dari suatu data, baik dari sisi nilai ataupun operasi yang
diberlakukan terhadap suatu data. Misalkan kamu menggunakan tipe data integer
terhadap suatu data, maka data tersebut nilainya hanya bisa berupa bilangan bulat
tidak dapat bilangan desimal maupun pecahan. Begitu pun operasi yang dapat
dilakukan hanya penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan yang
sejenisnya
0 Comments
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu untuk sementara karena ada beberapa komentar yg mengandung spam porno. Jadi komentar tidak akan langsung muncul sebelum disetujui.
Dilarang berkomentar yang mengandung porno, judi, spam, rasis, promosi iklan dan sara.
Form komentar akan di nonaktifkan setelah komentar mencapai 30 komentar lebih.