![]() |
Sumber : pelayananpublik.id |
Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu logos yang artinya ilmu. Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara berfikir dalam melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu. Algoritma berasal dari nama seorang ilmuwan Arab yang bernama Al Khuwarizmi dibaca oleh orang barat menjadi Algorism yang kemudian menjadi Algorithm. Algoritma bisa diartikan urutan dalam penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis menggunakan bahasa yang logis dalam memecahkan suatu permasalahan.
Logika dan algoritma merupakan ilmu yang mempelajari cara penyelesaian atau pemecahan suatu masalah berdasarkan urutan langkah-langkah terbatas yang disusun secara sistematis dan menggunakan bahasa yang logis dengan tujuan tertentu.
Agar lebih jelas mengenai maksud dari algoritma, dianalogikan sebuah permasalahan penukaran isi dari dua gelas. Terdapat dua buah gelas, gelas X dan gelas Y. Gelas X berisikan air teh sedangkan gelas Y berisikan air kopi. Tukarkan isi gelas tersebut sehingga menghasilkan gelas X yang awalnya berisikan air teh menjadi berisi air kopi sedangkan gelas Y yang pada awalnya berisi air kopi menjadi berisi air teh.
![]() |
Permasalahan Pertukaran Isi Gelas |
Dalam memecahkan permasalahan tersebut maka untuk menukar isi gelas dengan benar adalah dibutuhkannya gelas tambahan yang kita beri nama gelas Z sebagai tempat atau wadah penampungan sementara. Sehingga bentuk algoritmanya adalah sebagai berikut :
![]() |
Pemecahan Masalah Pertukaran Isi Gelas |
- Siapkan gelas tambahan yaitu gelas Z
- Tuangkan air teh dari gelas X ke dalam gelas Z sehingga gelas X menjadi kosong
- Tuangkan air kopi dari gelas Y ke dalam gelas X sehingga gelas Y menjadi kosong
- Tuangkan air teh dari gelas Z ke dalam gelas Y
Berdasarkan analogi tersebut dapat diketahui bahwa urutan langkah yang masuk akal atau logis sehingga isi dari keduanya udah berpindah tempat, dari X ke Y dan Y ke X. Algoritma dapat juga berbeda walaupun memiliki tujuan yang sama. Inilah yang disebut algoritma, urutan penyelesaian suatu permasalahan dengan urutan dan langkah yang logis.
Apabila terdapat suatu permasalahan yang sepertinya rumit hendaknya jangan berfikir dan terfokus pada sebuah masalah, sebab belum tentu masalah yang kita pikir nampak rumit itu benar-benar rumit. Pikirkanlah hal yang sederhana dalam memecahkan permasalahan itu, agar tidak terjebak pada pikiran rumit yang kita buat sendiri. Meski demikian tentunya juga jangan menganggap remeh masalah yang kecil, namun tetap berfikir sederhana dalam menghasilkan solusi yang efektif.
Diungkit sebelumnya bahwa dalam menentukan algoritma dalam memecahkan suatu masalah, mungkin dihadapkan pada beberapa pilihan algoritma. Tentunya perlu dipertimbangkan algoritma mana yang efektif, pertimbangan pada algoritma pertama adalah algoritma haruslah benar maksudnya algoritma akan memberikan hasil sesuai seperti yang diinginkan. Pertimbangan kedua yang perlu diperhatikan adalah seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut maksudnya algoritma mana yang memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya atau yang diharapkan. Pertimbangan ketiga adalah efisiensi algoritma dilihat dari waktu dan penggunaan sumber daya seperti memori.
Dengan mengetahui dan belajar tentang logika dan algoritma maka diharapkan dapat membiasakan diri dalam menyelesaikan suatu masalah dengan perencanaan. Karena permasalahan dapat diselesaikan dengan suatu perencanaan yang matang tentunya akan mendapatkan solusi yang optimal dibandingkan tanpa perencanaan.
0 Comments
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu untuk sementara karena ada beberapa komentar yg mengandung spam porno. Jadi komentar tidak akan langsung muncul sebelum disetujui.
Dilarang berkomentar yang mengandung porno, judi, spam, rasis, promosi iklan dan sara.
Form komentar akan di nonaktifkan setelah komentar mencapai 30 komentar lebih.