Manajemen proyek adalah suatu apikasi dari pengetahuan, keterampilan,
peralatan dan teknik-teknik dalam kegiatan proyek untuk memenuhi
kebutuhan pemangku berkepentingan atau stakeholder dan juga untuk
mencapai harapan dari suatu proyek. Biasanya yang menjadi kendala pada
setiap proyek perangkat lunak adalah aspek ruang lingkup waktu,
kualitas, dan juga biaya proyek. Namun, bukan berarti aspek yang lainnya
tidak dianggap penting seperti sumber daya, komunikasi dan lain-lain.
Semua aspek tersebut menjadi satu kesatuan dalam manajemen proyek dan
musti dikelola bersama dengan baik.
|
Sumber : newsignature.com |
Manajemen proyek mempunyai beberapa karakteristik, yaitu diantaranya :
- Terdapat kerjasama secara informal ataupun formal
- Terdapat tujuan bersama dalam mencapai kepentingan bersama
- Terdapat pembagian tugas, kerja dan juga tanggung jawab
- Terdapat tim kerja dan adanya objek pekerjaan
- Terdapat hubungan formal berdasarkan aturan yang ditetapkan bersama
Manajemen proyek perangkat lunak dilihat dari siklus proyek setidaknya mempuunyai empat tahapan atau fase, yaitu :
- Tahap Identifikasi Proyek, tahapan ini mencakup aktivitas
membuat inisiasi, menentukan kebutuhan dengan jelas, menentukan anggota
tim kerja dan juga menganalisa kelayakan suatu proyek.
- Tahap Perenanaan Proyek, tahapan ini mencakup menentukan
solusi atau penyelesaian proyek dengan jelas dan rinci berdasarkan
kegiatan dan aktivitas yang akan dilaksanakan, menentukan strategi dalam
melaksanakan proyek, menentukan jadwal pengerjaan proyek, membagi-bagi
tugas dan wewenang serta memperkirakan waktu dan biaya yang diperlukan
untuk menyelesaikan proyek.
- Tahap Eksekusi Proyek, tahapan ini merupakan pelaksanaan
aktivitas untuk menyelesaikan proyek dengan dilakukan dibawah pengawasan
manajer proyek atau pimpinan proyek agar pelaksanaan proyek dapat
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dan disepakati sebelumnya.
- Tahap Akhir Proyek, tahapan ini merupakan penutupan proyek
dengan memverifikasi bahwa proyek telah berhasil diselesaikan dan telah
memenuhi kebutuhan yang diharapkan.
Komponen Manajemen Proyek
Pondasi keberhasilan suatu manajemen
proyek perangkat lunak adalah tersedianya sumber daya proyek. Komponen
dari sumber daya proyek mencakup konteks ruang lingkup, waktu, kualitas,
biaya, komunikasi, resiko, sumber daya, dan juga konfigurasi.
Ruang Lingkup
Konteks ruang lingkup proyek pada proyek perangkat
lunak adalah merujuk pada spesifikasi kebutuhan dan juga berapa ukuran
skala proyek dari perangkat lunak yang akan dilaksanakan. Dengan
menentukan ruang lingkup proyek maka dapat diketahui biaya, waktu dan
sumber daya yang akan dibutuhkan.
Waktu
Konteks waktu proyek adalah penentuan rentang waktu dalam
menyelesaikan proyek. Diawalli dengan administrasi proyek, pengerjaan
proyek dan diakhiri apabila proyek tersebut telah mencapai tujuan yang
diharapkan atau juga bisa dihentikan apabila tujuan yang diharapkan
tidak tercapai sehingga proyek dihentikan.
Kualitas
Konteks kualitas adalah untuk memastikan bahwa produk
atau perangkat lunak yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik. Maka
untuk menjamin kualitas tersebut baik, perlu pengawasan sepanjang
pelaksanaan proyek.
Biaya
Konteks biaya, merujuk pada sponsor atau pemberi dana
proyek yang akan dilaksanakan bisa individu, kelompok ataupun gabungan.
Pada umumnya para sponsor proyek akan menjadi manajer senior yang
bertanggung jawab dari suksesnya proyek.
Komunikasi
Konteks komunikasi pada proyek merujuk pada suatu
alat, metode ataupun teknik yang diperguakan dalam melaksanakan proyek.
Komunikasi akan menentukan kesuksesan suatu proyek karena komunikasi
akan menjalin hubungan antara inter dan antar personal dalam sebuah
proyek.
Resiko
Konteks resiko adalah konsekuensi dari pelaksanaan proyek.
Tentunya saat mengembangkan perangkat lunak akan mempunyai beberapa
resiko yang mungkin bisa terjadi. Resiko perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan diantaranya yang berkaitan dengan anggaran proyek,
jadwal, sumber daya manusia, desain, interface dan lain sebagainya.
Sumber Daya
Konteks sumber daya meliputi manusia, piranti keras,
piranti lunak ataupun aset-aset lainnya. Pada suatu proyek perangkat
lunak membutuhkan berbagai keahlian dan kompetensi ataupun kebutuhan
demi suksesnya suatu proyek yang dilaksanakan.
Konfigurasi
Konteks konfigurasi proyek merupakan model atau
mekanisme yang melambangkan kesatuan dari suatu proyek perangkat lunak.
Konfigurasi proyek tercermin input, proses dan output secara rinci dan
jelas pada keterkaitan entitas dengan entitas yang lainnya baik secara
langsung maupun tidak langsung. Model atau mekanisme dari konfigurasi
ditentukan dari kapasitas teknologi informasi dan sumber daya yang
lainnya.
0 Comments
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu untuk sementara karena ada beberapa komentar yg mengandung spam porno. Jadi komentar tidak akan langsung muncul sebelum disetujui.
Dilarang berkomentar yang mengandung porno, judi, spam, rasis, promosi iklan dan sara.
Form komentar akan di nonaktifkan setelah komentar mencapai 30 komentar lebih.