![]() |
Sumber gambar : androidesia.com |
Diibaratkan Android sebagai sebuah sekumpulan tumpukan piranti lunak. Setiap lapisan dari tumpukan ini menampung beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi android. Layer atau tumpukan yang paling dasar merupakan kernel, saat ini untuk membangun android mempergunakan kernel linux versi 2.6 yang di dalamnya meliputi manajemen memori, pengaturan keamanan, power management dan beberapa driver piranti keras. Bertempat pada level yang sama dengan library adalah lapisan runtime yang meliputi sekumpulan inti library java, dengannya para pengembang dapat membuat aplikasi untuk android menggunakan bahasa pemrograman java. Pada lapisan berikutnya adalah application framework yang meliputi program dalam mengatur fungsi-fungsi dasar pada ponsel.
![]() |
Sumber gambar : developer.android.com |
Linux Kernel
Sistem operasi android dibangun di atas kernel linux 2.6, walaupun menggunakan kernel linux android secara keseluruhan bukanlah linux ini dikarenakan di dalam android tidak memiliki paket standar yang dimiliki oleh linux lainnya. Linux merupakan sistem operasi open source yang cukup handal dalam mengelola memori dan proses. Oleh sebab itu pada android hanya terdapat beberapa layanan servis yang diperlukan seprti security, management memory, management process, network and driver. Di dalam kernel linux telah disediakan driver screen, kamera, keypad, audio, wifi, serta IPC (Interprocess Communication) dalam mengatur aplikasi dan celah keamanan.Libraries
Pada sistem operasi android mempergunakan beberapa paket pustaka yang ada pada C/C++ dengan standar BSD (Berkeley Software Distribution) hanya separuhnya dari yang aslinya untuk ditanam pada kernel linux. Berikut beberapa libraries atau pustaka diantaranya :SQLite dalam mengelola hubungan basis data yang digunakan oleh aplikasi.
SSI serta WebKit yang digunakan untuk browser dan keamanan internet.
Surface manager dalam mengatur hak akses lapisan dari berbagai aplikasi.
Graphic Library meliputi SGL dan OpenGL untuk tampilan 2D dan 3D.
Media library dalam memutar dan merekam format audio dan video.
Android Runtime
Di dalam android telah tertanam paket pustaka inti yang menyediakan fungsi-fungsi dasar android. hal inilah yang menjadikan android berbeda dengan sistem operasi lain walaupun sama menerapkan linux. Android runtime adalah sebuah mesin virtual yang membuat aplikasi android dapat menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada. Pada android runtime setidaknya mempunyai dua bagian utama yaitu application framework dan application layer.Application Framework
Application Framework merupakan kerangka aplikasi yang menyediakan kelas-kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android dan juga menyediakan abstraksi generik dalam mengakses perangkat serta mengatur tampilan antarmuka dan sumber daya yang digunakan oleh aplikasi. Bagian terpenting di dalam application framework android adalah sebagai berikut :- Activity Manager, bertugas untuk mengontrol siklus hidup sebuah aplikasi serta menjaga keadaan “Backstack” dalam menavigasi penggunaan.
- Content Providers, berfungsi dalam merangkum data yang memungkinkan dipergunakan oleh aplikasi lain.
- Resource Manager, berfungsi dalam mengelola dan mengatur sumber daya yang ada pada program dan juga menyediakan akses ke sumber daya di luar kode program misalnya karaktr, file, layout dan grafik.
- Location Manager, bertugas dalam memberikan sebuah informasi detail mengenai lokasi perangkat android berbeda.
- Notification Manager, Mengelola pemberitahuan mencakup berbagai macam peringatan seperti pesan masuk, alarm, pengingat dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.
0 Comments
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu untuk sementara karena ada beberapa komentar yg mengandung spam porno. Jadi komentar tidak akan langsung muncul sebelum disetujui.
Dilarang berkomentar yang mengandung porno, judi, spam, rasis, promosi iklan dan sara.
Form komentar akan di nonaktifkan setelah komentar mencapai 30 komentar lebih.