Algoritma Message Digget 5 merupakan kepanjangan dari MD5 bagian dari kriptografi yakni teknik kriptografi satu arah, algotitma MD5 menggunakan fungi hash dari kriptografi dengan hash value 128-bit. MD5 dibangun dan dikembangkan pada tahun 1991 oleh Ronald Rivest.
MD5 telah banyak dipergunakan dalam berbagai macam kegiatan atau keperluan untuk keamanan sebuah program. Khususnya MD5 dahulu sering dipergunakan untuk melakukan validasi login pada sistem dengan penggunaan MD5 untuk mengenkripsi kata sandi yang tersimpan pada basis data, walaupun untuk saat ini penggunaan MD5 dalam menyamarkan kata sandi sudah kurang relevan karena dengan mudah dapat di dekripsi atau dilihat kata sandi tersebut, namun MD5 masih dapat dipergunakan dalam hal-hal lain seperti memverifikasi integrasi berkas dan mendeteksi keruakan berkas yang tidak disengaja maupun yang disengaja.
Walaupun perancangan awalnya diperuntukan sebagai algoritma kode otentifikasi pesa kriptografi, MD5 tidak lagi bisa diandalkan untuk dipergunakan sebagai cheksum kriptografi. IETF memberikan saran pengunaan MD5 hashing masih dapat digunakan dalam perlindungan integritas, merekam atau mencatat “dimana MD5 cheksum digunakan selaras dengan protokol semata-mata untuk melindungi terhadap kesalahan, sebuah cheksum MD5 masih dapat dipergunakan.”
MD5 telah banyak dipergunakan dalam berbagai macam kegiatan atau keperluan untuk keamanan sebuah program. Khususnya MD5 dahulu sering dipergunakan untuk melakukan validasi login pada sistem dengan penggunaan MD5 untuk mengenkripsi kata sandi yang tersimpan pada basis data, walaupun untuk saat ini penggunaan MD5 dalam menyamarkan kata sandi sudah kurang relevan karena dengan mudah dapat di dekripsi atau dilihat kata sandi tersebut, namun MD5 masih dapat dipergunakan dalam hal-hal lain seperti memverifikasi integrasi berkas dan mendeteksi keruakan berkas yang tidak disengaja maupun yang disengaja.
Walaupun perancangan awalnya diperuntukan sebagai algoritma kode otentifikasi pesa kriptografi, MD5 tidak lagi bisa diandalkan untuk dipergunakan sebagai cheksum kriptografi. IETF memberikan saran pengunaan MD5 hashing masih dapat digunakan dalam perlindungan integritas, merekam atau mencatat “dimana MD5 cheksum digunakan selaras dengan protokol semata-mata untuk melindungi terhadap kesalahan, sebuah cheksum MD5 masih dapat dipergunakan.”
Cara Kerja MD5
Algoritma MD5 bekerja dengan memproses pesan dalam blok 512-bit kemudian dipecah menjadi 16 kata yang masing-masing terdiri dari 32 bit. Output dari MD5 adalah nilai message digest 128-bit.
Dalam bahasa pemrograman PHP untuk menghash menggunakan MD5 dapat digunakan dengan cukup mudah misalkan kita akan menghash kata “admin” kita cukup buat script seperti dibawah ini.
<?php
echo md5('admin');
?>
hasil MD5 untuk kata admin adalah “21232f297a57a5a743894a0e4a801fc3”
Dalam bahasa pemrograman PHP untuk menghash menggunakan MD5 dapat digunakan dengan cukup mudah misalkan kita akan menghash kata “admin” kita cukup buat script seperti dibawah ini.
<?php
echo md5('admin');
?>
hasil MD5 untuk kata admin adalah “21232f297a57a5a743894a0e4a801fc3”
Karakteristik MD5
Algoritma message digest dikenal dengan fungi hash satu arah, dapat menerima pesan dengan ukuran berapapun dan menghasilkan sebagai message digest dengan panjang yang tetap.
MD5 adalah algotitma intisari pesan yang ketiga (MD2, MD4 dan MD5) dibuat oleh Rivest. Ketiganya memiliki struktur yang mirip, namun pada MD2 dioptimasikan untuk mesin 8-bit sedangkan yang algoritma yang lain optimasi pada mesin 32-bit. MD5 adalah perpanjangan dari MD4.
MD5 adalah algotitma intisari pesan yang ketiga (MD2, MD4 dan MD5) dibuat oleh Rivest. Ketiganya memiliki struktur yang mirip, namun pada MD2 dioptimasikan untuk mesin 8-bit sedangkan yang algoritma yang lain optimasi pada mesin 32-bit. MD5 adalah perpanjangan dari MD4.
Keamanan MD5
Dalam dianggap aman secara kriptografi, fungsi hash harus dapat memenuhi dua hal. Pertama, bahwa penyerang atau pembobol tidak mungkin menghasilkan pean yang cocok dengan nilai hash tertentu. Kedua tidak mungkin bagi pembobol dalam membuat dua pesan yang menghasilkan nilai hash yang sama.
Hash dengan menggunakan MD5 tidak lagi dianggap aman secara kriptografis, dan dalam otentifikasi kriptografi MD5 tidak dibolehkan digunakan kembali.
Hash dengan menggunakan MD5 tidak lagi dianggap aman secara kriptografis, dan dalam otentifikasi kriptografi MD5 tidak dibolehkan digunakan kembali.
0 Comments
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu untuk sementara karena ada beberapa komentar yg mengandung spam porno. Jadi komentar tidak akan langsung muncul sebelum disetujui.
Dilarang berkomentar yang mengandung porno, judi, spam, rasis, promosi iklan dan sara.
Form komentar akan di nonaktifkan setelah komentar mencapai 30 komentar lebih.